niat sholat tarawih

Tata Cara Sholat Tarawih

Setiap orang Islam yang sudah baligh dan berakal tentunya ia memiliki kewajiban-kewajiban yang harus dilakukannya, salah satunya adalah sholat.

Allah Subhana wa Ta’ala berfirman di dalam AL Quran yang artinya :

“Bacalah Kitab (Al Quran) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan munkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (sholat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Ankabuut : 45).

Selain itu, ada beberapa keterangan dari hadits tentang keutamaan sholat, antara lain,

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah sholat. Barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir.’ (HR. Ahmad, Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah).

Aku pernah bertanya kepada Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam, ‘Amal apakah yang paling utama?” Ia menjawab, “Mengerjakan sholat pada waktunya.” Aku berkata lagi, ‘Kemudian apa lagi?’ Neliau menjawab, “Berjihad di jalan Allah” Aku bertanya lagi, ‘lalu apa lagi?’, Beliau menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua” Ibnu Mas’ud mengatakan, ‘Semua itu diceritakan oleh Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam kepadaku. Seandainya aku meminta keterangan yang lebih lanjut, niscaya beliau akan menambahkannya.’

Sholat Tarawih

Selain sholat wajib kita juga dituntut untuk mengerjakan sholat sunah, salah satunya adalah sholat tarawih.

Rakaat Sholat Tarawih

Jumlah rakaat salat tarawih sendiri maksimal 20 rakaat, dan minimal 2 rakaat (satu kali salam). Karena salat tarawih ini adalah salat sunnah yang dikerjakan pada malam hari, maka dari itu harus mengikuti kaidah salat sunnah malam, yakni salam pada setiap dua rakaatnya.

Tata Cara Sholat Tarawih

Di masa pandemi ini anda bisa melaksanakan sholat tarawih di rumah. Berikut tata cara sholat tarawihdi rumah :

Adapun bacaanniat sholat malam tarawih adalah sebagai berikut

Ushalli sunnatat Tarwhi rak’atayni mustaqbilal qiblati ad’an illahi ta’ala.

“Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah Ta’ala.”

  • Mengucap takbir ketika takbiratul ihram
  • Membaca taawuz dan Surat Al-Fatihah. Kemudian membaca salah satu surat yang dihafal dalam Al-Quran dengan lantang
  • Rukuk
  • Itidal
  • Sujud pertama
  • Duduk diantara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
  • Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama
  • Salam pada rakaat kedua
  • Istighfar dan dianjurkan membaca doa kamilin setelah selesai salat tarawih

Doa Kamilin

Kemudian setelah salat tarawih membaca doa kamilin sebagai berikut :

Artinya : “Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara salat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridho dengan qadla-Mu, yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga Nabi, yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama oran-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang diantara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *