Memperhatikan masa kehamilan menjadi salah satu kebahagiaan tersendiri. Bahkan di balik setiap perubahannya, terkandung makna dan tanda-tanda tertentu. Sebut saja salah satunya gerakan bayi dalam perut yang ternyata memiliki makna. Namun sayangnya, tidak banyak orang yang mengetahui maknanya.
Memantau gerakan bayi di dalam kandungan juga tergolong penting. Karena selain untuk membangun kedekatan ibu dan janin, juga untuk mengetahui apakah si kecil tumbuh secara normal di dalam kandungan atau tidak.
Kenapa Harus Memantau Pergerakan Janin?
Seperti yang sedikit dijelaskan di atas, gerakan bayi bisa menjadi pertanda apakah bayi tumbuh secara normal atau tidak. Dengan memantaunya, Anda bisa mengetahui keadaannya. Bahkan bumil bisa mengetahui langsung jika ada ketidaknormalan sejak dini.
Memantau pergerakan bayi dalam kandungan juga bagus untuk meminimalisir risiko bayi meninggal dalam kandungan. Untuk memantaunya, ibu hamil bisa merasakan gerakan janin yang khas di usia-usia kehamilan berikut:
- Usia 16 minggu: ibu hamil biasanya akan seperti merasakan ada kupu-kupu yang terbang di dalam perut atau rahim. Hal itu disebabkan karena adanya gerakan yang dilakukan oleh janin.
- Usia 20 minggu: ibu hamil akan merasakan adanya pergerakan janin yang lebih cepat. Akan tetapi, gerakannya biasanya akan tetap teratur.
- Usia 24 minggu: ibu hamil akan merasakan kedutan. Di usia ini, bayi dalam kandungan sudah bisa mengalami cegukan. Selain itu, di usia ke-24 minggu, gerakan janin juga sudah mulai semakin terasa.
- Usia 28 minggu: janin akan semakin aktif bergerak. Ibu hamil sudah harus membiasakan diri dengan intensitas gerakan yang semakin sering terjadi. Pada usia ini, pergerakannya harus sering dipantau untuk mengetahui apakah janin tumbuh normal atau tidak.
Makna di Balik Gerakan Janin
Ada beberapa makna di balik tendangan atau gerakan janin di dalam rahim. Berikut akan kami coba bahas apa saja makna-maknanya:
- Sebagai Isyarat Perkembangan Janin
Pergerakan janin di dalam rahim menjadi isyarat bahwa mereka semakin berkembang. Bahkan, semakin tua usianya di dalam kandungan, semakin sering gerakan tersebut terjadi. Bayi yang bergerak juga pertanda bahwa lutut, otot, tulang dan persendiannya semakin kuat.
Janin yang semakin kuat, juga akan memperoleh kemampuan bergerak yang semakin besar. Hal ini juga menjadi pertanda bahwa mereka tumbuh besar dan kuat.
- Pertanda Bayi Sedang Terbangun
Di dalam perut, bayi tidak selamanya tidur. Ada kalanya mereka juga terbangun. Gerakan adalah salah satu isyarat bahwa mereka sedang terbangun. Pada saat ini, ibu hamil bisa memanfaatkan waktu dengan membacakan sebuah cerita, atau mengajaknya berbicara.
- Tendangan Lebih Aktif di Malam Hari
Gerakan bayi di dalam janin biasanya akan lebih aktif terjadi di malam hari. Di siang hari bayi akan sering tidur karena aktivitas ibu hamil yang sering melakukan gerakan. Pasalnya, gerakan ibu hamil layaknya seperti ayunan yang dapat membuat bayi dalam kandungan mudah tertidur.
- Bayi di Dalam Kandungan Baru Selesai Makan
Sebagai informasi, semua makanan yang dikonsumsi ibu hamil juga akan sampai ke bayi. Itulah yang menjadi salah satu alasan kenapa ibu hamil harus memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi pada masa kehamilan.
Gerakan bayi di dalam kandungan juga menjadi tanda bahwa mereka baru selesai mengonsumsi makanan. Bayi akan aktif bergerak jika mendapatkan makanan dari ibunya.
Itulah beberapa makna gerakan bayi dalam perut, dan seberapa penting memperhatikannya. Kenali gerakan-gerakannya sejak dini. Semoga informasi di atas dapat membantu menambah wawasan Anda terkait dunia parenting.