Saham sudah dikenal sebagai salah satu instrumen investasi yang memiliki prospek hasil menjanjikan. Bagi yang masih pemula, cara investasi saham dengan modal kecil bisa menjadi pilihan tepat untuk menghindari resiko terlalu besar.
Seperti yang diketahui bahwa peluang hasil dan risiko dari investasi saham ini berbanding lurus. Nah, Smart People bisa belajar investasi mulai dari modal kecil. Berikut beberapa tips dan cara untuk berinvestasi di instrumen saham dengan modal kecil.
Cara Berinvestasi di Saham dengan Modal Kecil
Investasi saham tidak harus jutaan Rupiah lho. Bagi investor pemula atau yang modalnya masih kecil bisa investasi saham dengan cara berikut.
1. Pilih perusahaan sekuritas dengan setoran rendah
Smart People bisa investasi saham dengan modal kecil melalui perusahaan sekuritas yang menawarkan setoran rendah. Pilih perusahaan sekuritas yang setoran awalnya di bawah 5 juta. Setoran awal ini menjadi syarat untuk bisa mulai berinvestasi.
Biasanya setelah membuat rekening efek, Smart People diwajibkan untuk mengisi saldo terlebih dahulu. Perusahaan sekuritas yang menawarkan setoran awal rendah bisa dipertimbangkan.
Selain itu, pertimbangkan juga biaya transaksi yang ditawarkan. Pilih perusahaan sekuritas dengan biaya transaksi jual-beli saham yang lebih murah. Namun, tidak kalah penting untuk memastikan perusahaan sekuritas tersebut sudah terdaftar resmi di BEI.
2. Pakai bantuan aplikasi trading
Cara investasi saham yang cukup mudah dapat dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi trading saham. Dengan bantuan aplikasi saham seperti ini, Smart People bisa melakukan pembelian saham dengan modal kecil.
Biasanya mulai dari Rp 100 ribu saja sudah bisa untuk membeli beberapa lembar saham. Smart People dapat melakukan transaksi (jual-beli) saham kapan saja dan di mana saja melalui aplikasi trading saham online.
3. Investasi pada satu atau dua perusahaan
Sebenarnya untuk berinvestasi saham yang aman dilakukan dengan diversifikasi ke beberapa saham. Namun, berhubung modal yang dimiliki masih terbatas, sebaiknya Smart People hanya investasi pada satu atau dua perusahaan dulu.
Cara ini bisa menjadi langkah tepat untuk memperkecil risiko kegagalan. Terlebih untuk investor pemula yang masih belajar dalam berinvestasi saham.
Smart People dapat menanamkan modal pada perusahaan publik yang memang namanya sudah dikenal dan memiliki reputasi bagus di masyarakat. Perusahaan-perusahaan seperti ini biasanya memiliki saham yang harganya cukup stabil dan peluang imbal hasilnya lebih baik.
Cari perusahaan yang menawarkan saham dengan nilai di bawah Rp 1.000 per lembarnya. Smart People dapat membuka laman resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengetahui indeks harga saham terkini. Apabila sudah cukup berpengalaman dan modal sudah bertambah, Smart People bisa membeli beberapa saham lain yang prospeknya bagus.
4. Pantau pergerakan ekonomi dalam dan luar negeri
Ketika Smart People ingin belajar investasi saham, penting untuk menyimak dan update dengan pergerakan ekonomi global maupun dalam negeri. Mengapa demikian? Sebab pergerakan harga saham sangat terpengaruh dengan isu ekonomi yang sedang terjadi.
cara investasi saham yang aman untuk Smart People dengan modal kecil yaitu dengan membeli saham baru jika kondisi pasar sedang normal. Namun sebaliknya, disarankan untuk tahan dan tidak membeli atau menjual saham apabila kondisi pasar sedang bergejolak.
Sentimen pasar yang buruk dapat membuat harga saham naik turun signifikan. Untuk menghindari kegagalan dan risiko, sebaiknya Smart People cari informasi-informasi terkait isu ekonomi yang dapat berpengaruh pada kondisi pasar bursa.
5. Pilih indeks saham yang tepat
Indeks saham menjadi indikator yang menunjukan perubahan harga dari suatu saham. Indeks saham bergerak naik pada saham-saham yang harganya naik. Apabila saham konstituen indeks bergerak turun, maka indeks harga saham akan turun.
Selain menunjukan harga saham, indeks saham juga dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan dengan kriteria tertentu. Misalnya indeks LQ45 dan IDX30 yang menunjukan saham-saham dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar.
Investor pemula dengan modal kecil, sangat disarankan untuk mulai berinvestasi pada saham-saham yang terdaftar dalam indeks LQ45 atau IDX30. Fundamental perusahaan yang baik membuat saham-saham ini nilainya relatif stabil.
Harga saham memang naik turun, tetapi saham dengan fundamental yang bagus biasanya tidak turun terlalu signifikan. Justru nilai atau harga saham-saham tersebut mudah naik saat ada sentimen positif di pasar bursa.
Indeks LQ45 berisi daftar 45 perusahaan dengan kriteria seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Sedangkan untuk IDX30 terdiri dari 80 saham teratas yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi besar. Masing-masing indeks saham akan diperbarui setiap 6 bulan sekali.
Bagaimana, sudah memiliki modal untuk mulai berinvestasi saham? Smart People bisa menggunakan aplikasi RHB TradeSmart yang menawarkan setoran awal yang rendah dan biaya transaksi yang ringan.
Aplikasi trading saham online dari RHB Sekuritas yang bisa digunakan untuk jual-beli saham. Download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store dan App Store untuk menikmati berbagai fitur lengkap yang dapat membantu Smart People dalam bertransaksi.
Itulah beberapa ulasan mengenai cara investasi saham yang dapat dilakukan dengan modal kecil. Apabila ingin mendapatkan imbal hasil dalam kurun waktu lebih singkat untuk meningkatkan modal, trading saham online dengan aplikasi bisa menjadi pilihan tepat.
Source:
Anugerah Ayu Sendari. 2019. “6 Cara Bermain Saham dengan Modal Kecil, Cocok untuk Pemula”. Liputan6.com
Ike Yulia Martha. 2022. “7 Cara Bermain Saham dengan Modal kecil serta Minim Risiko”. 99.co
Team Money+. 2021. “4 Tips Main Saham Modal Kecil Untung Besar”. Blog Amartha.