6 Ajaran Penting Toilet Training Bagi Si Kecil

6 Ajaran Penting Toilet Training Bagi Si Kecil

Toilet training menjadi salah satu tahap yang harus dilalui oleh anak. Orangtua punya tanggung jawab besar untuk mendampingi anak di tahap ini. Namun, sebelum masuk ke tahap toilet training anak tetap bisa memakai popok sebagai alat bantu mereka. Agar lebih hemat, belanja popok kini bisa dilakukan di marketplace lewat program diskon Merries.

Tips Toilet Training

Jika sudah tiba waktunya lepas dari popok, maka orangtua wajib mengajari si kecil memakai toilet dengan benar. Berikut adalah 6 tips yang bisa diterapkan agar toilet training berjalan lancar.

1.    Pilih Waktu yang Tepat

Orangtua harus bisa mengetahui kapan saat yang tepat bagi si kecil untuk menjalani toilet training. Prinsip ini penting untuk dipahami agar anak bisa menjalani toilet training di tahap usia semestinya. Pada prinsipnya saraf dan otot yang berperan dalam pengeluaran urine dan feses bekerja matang di usia 18 sampai 24 bulan.

2.    Pemberian Contoh Langsung Oleh Orangtua

Pada dasarnya si kecil akan banyak mencotoh apa yang dilihat dari orangtuanya. Anda bisa memulai fase toilet training dengan membiasakan si kecil melihat orangtuanya pergi ke kamar mandi. Ini akan memberikan pemahaman kepada si kecil bahwa buang air kecil dan buang air besar seharusnya dilakukan di kamar mandi.

3.    Berikan Pemahaman

Berikan pemahaman kepada anak mengenai BAK dan BAB. Bicarakan juga mengenai popok yang mereka pakai. Popok tersebut tidak akan selamanya mereka kenakan sehingga mereka harus belajar untuk BAK dan BAB di kamar mandi.

4.    Jangan Langsung Lepas Popok

Hindari langsung melepas popok di tahap awal toilet training. Tahap latihan penggunaan toilet ini harus dilakukan secara perlahan. Orangtua juga harus lebih sabar mengajari anak, jangan langsung melepasnya. Selama masa awal toilet training, Anda bisa berbelanja popok dulu dengan memanfaatkan program diskon Merries untuk mendapat harga yang lebih hemat.

5.    Biasakan untuk Mengatakan Panggilan BAB dan BAK

Ajarkan anak untuk mengatakan keinginan BAB dan BAK. Misalnya, ketika ingin BAB anak bisa diajari mengatakan pup dan saat ingin BAK diajari mengatakan pipis. Biasakan anak untuk mengungkapkan keinginan tersebut kepada orangtua sehingga mereka akan lebih mudah untuk dibimbing menuju toilet di waktu yang tepat.

6.    Pilih Pakaian yang Tepat

Selama masa toilet training, pilihkan pakaian yang nyaman untuk si kecil. Anda bisa memakaikan jenis pakaian yang mudah dipakai dan dilepas. Hal ini dilakukan agar baju bisa dilepas secepatnya begitu anak mulai merasakan sensasi ingin BAB dan BAK.

 

Itulah tadi 6 tips toilet training untuk si kecil. Cara orangtua melakukan toilet training mungkin akan sangat bervariasi tergantung kondisi buah hati. Anda bisa mencari banyak referensi dan mendengarkan tips parenting khususnya masalah toilet training ini dari berbagai sumber.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *